Dalam sebuah langkah yang akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh industri game, Sony Interactive Entertainment telah mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Square Enix, penerbit Jepang yang terkenal dengan waralaba ikonik seperti Final Fantasy, Dragon Quest, dan Kingdom Hearts.

Kesepakatan tersebut, yang dilaporkan bernilai lebih dari $10 miliar, akan menjadi salah satu akuisisi terbesar dalam sejarah game. Ini akan membawa sejumlah besar kekayaan intelektual yang sangat berharga di bawah payung PlayStation, yang secara signifikan meningkatkan penawaran perangkat lunak pihak pertama Sony. Akuisisi ini juga mencakup studio pengembangan Square Enix, termasuk tim di balik Final Fantasy XIV, MMORPG yang sangat sukses, serta Eidos-Montréal dan Crystal Dynamics, studio di belakang seri Deus Ex dan Tomb Raider.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Sony Interactive Entertainment Jim Ryan menyatakan, “Kami sangat senang menyambut Square Enix ke dalam keluarga PlayStation. Waralaba legendaris mereka dan keahlian pengembangan yang luar biasa akan menjadi aset yang tak ternilai saat kami terus mendorong batas-batas game.” Akuisisi ini dipandang sebagai tanggapan langsung terhadap langkah Microsoft baru-baru ini untuk mengakuisisi Activision Blizzard, yang semakin meningkatkan persaingan antara dua raksasa konsol tersebut.

Meskipun akuisisi tersebut masih harus melalui persetujuan regulator, akuisisi ini berpotensi memiliki implikasi besar bagi industri game. Masa depan waralaba Square Enix di platform non-PlayStation sekarang tidak pasti, dan kesepakatan tersebut dapat memicu gelombang konsolidasi lebih lanjut di industri ini. Satu hal yang pasti: lanskap industri game telah berubah selamanya.